Kesaktian Dari Dewa Bumi 815

Breaking News

Kesaktian Dari Dewa Bumi 815

Dewa815 Situs Online Terbaik Dan Terpercaya

Kesaktian Dari Dewa Bumi 815

Kesaktian Dari Dewa Bumi 815 - Kehadiran kelenteng Eng An Kiong di bilangan kota lama memang kelihatan menonjol. Tengah Juli 2016 lalu, Kelenteng yang dibangun semenjak tahun 1825 ini, mencapai umurnya yang ke-191. Umur yang tidak muda memang. Tetapi, sering kali ada sesuatu hal memikat buat di baca dari Kelenteng ini. Satu diantaranya ialah mengenai nilai religius yang ada dalam balik figur Dewa Bumi, yang berdiri gagah di altar induk Kelenteng Eng An Kiong.

Kelenteng Eng An Kiong dan Kwee Sam Hway

Menurut riwayat, kelenteng ini pertama kalinya dibangun di tahun 1825. Pendirinya ialah Lt. Kwee Sam Hway, turunan ketujuh dari jenderal pada periode Dinasti Ming.

Kesaktian Dari Dewa Bumi 815

Cerita menjelaskan, kakek Lt. Kwee Sam Hway ialah seorang kapiten yang mau tak mau keluar Tiongkok. Waktu itu, si kapiten mendapatkan penekanan dari Dinasti Jing, hingga mau tak mau larikan diri, dan pada akhirnya landing di Jepara. Perantauan bawa Letnan Kwee Sam Hway akhinya datang di Malang.

Panggilan Liutenant atau Letnan yang menempel pada nama Kwee Sam Hway, ialah panggilan yang diberi pada pimpinan warga Tionghoa di Malang saat itu. Kwee Sam Hway memegang sebagai pimpinan warga Tiongkok di tahun 1842-1863. Tahun 1865, Kwee Sam Hway wafat, hingga pengurusan Kelenteng diberikan ke turunannya.

Melihat figur Si Dewa Bumi yang arif

Kelenteng Eng An Kiong sebagai kelenteng tri Dharma, yaitu sebagai tempat peribadatan untuk pengikut agama Ji (Khonghucu), Too (Tao), dan Sik (Buddha). Tidaklah aneh, bila kelenteng paling tua di kota Malang ini sering melangsungkan ritus, dan seringkali menarik pengunjung untuk tiba melihatnya.

Baca juga: Cara Daftar Di Dewa815 Permainan Slot Tergacor

Pemberian nama Eng An Kiong rupanya tidak asal-asalan. Eng An Kiong memiliki makna istana keselamatan dalam keabadian Tuhan. Berdirinya kelenteng ini sebagai persembahan ke si Dewa Bumi, Kongco Hok Tek Cing Sien.

Patung Kongco Hok Tek Cing Sien di kelenteng Eng An Kiong, ditempatkan di altar ruangan khusus. Patung itu dibawa dari Tiongkok ke kota Malang, dengan memakai tandu kayu jati berlapis emas. Kehadiran tandu itu juga masih tetap ada sampai sekarang.

Link Alternatif Dewa815 Deposit Pulsa Telkomsel Tanpa Potongan 24 Jam

Kesaktian Dari Dewa Bumi 815Disebut, Hok Tek Cing Sien, ialah seorang namanya Zhang Fu De, yang hidup di jaman Dinasti Zhou. Zhang Fu De yang juga dikenali bernama Thio Hok Tek, semenjak kecil sudah memperlihatkan talenta jadi orang pintar dan berhati mulia. Pada periode pemerintah Kaisar Zhou Wu Wang,Thio Hok Tek memegang sebagai Menteri yang mengurus pengambilan pajak rakyat.

Thio Hok Tek dikenali sebagai figur yang arif dan tak pernah memperberat rakyat. Hingga, dianya juga benar-benar disayangi rakyatnya. Sayang, Thio Hok Tek meninggal dunia pada umur 102 tahun, dan harus tinggalkan rakyatnya.

Tragisnya, posisi Thio Hok Tek diganti oleh Wei Chao, yang dikenali tamak dan kejam. Karena tidak mengenali kasihan dalam mengambil pajak, rakyat dibikin menanggung derita olehnya. Karena tidak mampu hadapi kezaliman Wei Chao, banyak rakyat yang pilih tinggalkan daerah halamannya.

Rakyat selalu mendamba kedatangan figur Thio Hok Tek yang arif. Dengan keinginan itu, mereka juga menyembah Thio Hok Tek sebagai tempat meminta pelindungan. Dari nama Thio Hok Tek berikut, selanjutnya ada gelar Hok Tek Cin Sien, yang dipercaya sebagai Dewa Bumi.

0 Komentar


 

© Copyright 2022 - Dewa815 Kumpulan Cerita Mitologi Terlengkap