Situs Daftar Dewa815 Slot Depo Pulsa Terpercaya
Bishamon - adalah dewa yang dikultuskan oleh tuntunan agama Buddha, prinsip tuntunan agama di Asia Timur menarik didalami bukan cuma karena punya interaksi baik antara manusia saja. Namun banyak dewa serta sukma yang mengucur di dalam kehidupan tiap hari, kadangkala diceritakan demikian kuat tautannya dengan kebudayaan yang ada hingga saat ini.
Perihal ini berlaku pun buat negara maju seperti Jepang, di mana banyak agama yang udah hidup bersebelahan bertahun-tahun berbarengan dengan perubahan technologi. Serta ada satu dewa yang dapat mendeskripsikan lebih dari pada biasanya, diakui selaku perlindungan mata angin utara. Diketahui dengan sejumlah nama ialah Bishamon, Bishamonten, Vaisravana, atau Tamonten.
Bishamonten bisa disaksikan dari sejumlah sisi pandang agama, seperti Hindu, Hindu-Buddha, Buddha Cina, serta Taoisme. Di Jepang, keyakinan kepada dewa ini lebih banyak diceritakan menurut sisi pandang Buddha Jepang. Walaupun akar mulanya bisa dikilas-balik kembali pada tuntunan Hindu, di mana asal dari kekayaan Hindu Kubera atau Kuvera.
Buat mengenali nama, identitas, serta asal-muasal dari Bishamonten. Diperlukan lebih dari pada sebatas tulisan semata-mata, sebab subyek ini dijelaskan pada banyak sejumlah buku kuno serta bacaan tentang mitologi dewa Jepang. Akan tetapi nama aslinya yaitu Vaisravana atau Vessavana, dewa Hindu-Buddha yang pertamanya kali diceritakan dalam tuntunan Hindu.
Vaisravana setelah itu dialihkan dengan bahasa Cina selaku Pishamen, sewaktu agama Buddha berpindah ke sisi utara Cina. Setelah itu beralih penyebutan jadi BIshamon, disana makna lain setelah itu tampil jadi Tamonten. Terjemahan langsung dari Tamonten atau Bishamonten ke bahasa Cina yaitu ‘dia yang banyak mendengar'.
Bishamonten di kenal juga selaku perlindungan kuil Buddha serta semua ragam pengetahuan yang ada pada dalamnya. Lewat kata lain, dewa ini selalu berdiri dari sisi kuil Buddha serta dengerin seluruh yang berlangsung didalamnya sembari melindungi biar ilmu dan pengetahuan tak diculik pihak lain. Seusai agama Buddha masuk ke Jepang, namanya tetap. Akan tetapi sifatnya masih berkembang sampai waktu ini.
Asal Usul Dewa Bishamonten Sang Penjaga Gerbang
Bishamon Selaku Dewa
Dalam tuntunan Buddhisme tradisionil Cina, Bishamon atau Tamonten diketahui selaku satu diantara dari 4 Shitennou (empat raja surgawi yang buat perlindungan empat arah dunia). Mirip namanya, empat raja surgawi adalah perlindungan arah geografis serta lokasi di dunia. Ialah arah utara, arah selatan, arah timur, serta arah barat.
- Raja dari Timur yaitu Jikokuten.
- Raja Barat yaitu Kōmokuten.
- Raja Selatan yaitu Zōchten.
- Raja Utara yaitu Tamonten, di kenal juga selaku Bishamonten.
Kenyataan menarik, ada raja ke-5 yang temani empat raja itu. Ialah Taishakuten, raja dari pusat dunia. Raja atau dewa ini punya andil selaku keseimbang di sisi tengah pusat dunia, maka raja di ke-4 arah dapat bekerja baik menyelamatkan lokasinya semasing. Buat peletakan wilayah semasing lantas berlainan.
Tamonten atau Bishamonten selaku raja utara, dirinya sendiri diakui kuasai serta buat perlindungan tanah di sisi ‘atas'. Wilayah ini tergolong Mongolia serta Siberia di sisi atas, selaku dewa perang dirinya sendiri kerap dideskripsikan dengan tombak di satu tangan dan bawa pagoda. Perihal ini menggambarkan kekayaan serta peraturan Buddhis.
Ia pun kebanyakan dideskripsikan beranjak sejumlah setan selaku gambar wujud kekuasaan, perihal ini tunjukkan kalau ia adalah perlindungan agama Buddha menentang semuanya sukma serta kapabilitas jahat di semesta alam. Di Jepang, Tamonten bertambah tenar di zaman ke 6 sewaktu ia serta empat raja surgawi yang lain ‘memasuki' negara Jepang bersama dengan agama Buddha.
Walaupun Jepang secara tekhnis ada dalam sisi Timur lokasi Cina, Bishamon lah sebagai begitu tenar di negara ini ketimbang raja Jikokuten penjaga wilayah timur. Perihal ini sebab dewa utara di pandang selaku perlindungan kepada setan serta kapabilitas sukma jahat, sama dengan umat Buddha lihat bermacam sukma dewa serta youkai Jepang Tengu yang melukai umat Buddha di Jepang.
Diluar itu, Bishamon selanjutnya di pandang selaku dewa paling kuat dari ke-4 raja surgawi berdasar pada argumen lain kenapa beberapa orang Jepang mulai memujinya secara terpisah ketimbang yang lainnya. Di Cina, dirinya sendiri sampai di pandang selaku dewa pengobat yang bisa sebagai obat kaisar Cina dari penyakit apapun.
Link Alternatif Dewa815 Rtp Slot Online Terlengkap 2022
Salah Satu Tujuh Dewa Hoki
Bishamon - Tamonten atau Vaisravana pun dipandang sebagai satu diantara dari 7 dewa hoki di Jepang bersama Ebisu, Daikokuten, Benzaiten, Fukurokuju, Hotei, serta Jurojin. Masuknya Bishamon ke kumpulan ini punya dua argumen sebagaimana berikut.
Pertama, dewa utara ini dideskripsikan selaku perlindungan kuil Buddha. Ditambahkan lagi dirinya sendiri di pandang selaku perlindungan kekayaan baik materi ataupun pengetahuan. Dewa kekayaan seperti dirinya sendiri kerap di pandang selaku dewa hoki serta nampaknya itu dia yang dikira oleh penduduk Jepang sampai waktu ini.
Ke-2 , selaku satu diantara dari Empat Raja Surgawi. Bishamonten pun di pandang selaku dewa perang atau tambah khusus selaku dewa prajurit. Dirinya sendiri yang buat perlindungan mereka dalam perlawanan, disana penyembahan Bishamonten secara gampang berkembang jadi beberapa orang yang berdoa padanya buat kontribusi serta hoki dalam perlawanan.
Namun demikian, dapat disebut kalau pelibatan dewa ini ke kumpulan tujuh dewa hoki berlangsung lumayan telat. Seputar zaman ke 15 M atau 900 tahun seusai ia masuk negara kepulauan itu, selaku satu diantara dari 4 raja surgawi. Diluar itu, selanjutnya dewa ini lantas disanjung oleh mereka yang tak memeluk agama Buddha selaku dewa hoki.
0 Komentar